19 Agu 2011

SHINee's Romance -Bling Bling Jonghyun-

Title : SHINee's Romance –Bling Bling Jonghyun-
Main Cast: Kim Jonghyun, Choi Yunwha, Choi Sunghwa
Support Cast: SHINee, Manager, etc
Author: HeartLess
Genre: Romance, Friendship
Length: sequel
Attention: this is just a fiction, some of the mentioned person or place maybe exist in the real life, but whatever written inside is not a fact. This is just an imagination and a way of expressing creativity by author ^^


Setelah si charisma Minho,sekarang giliran my Devilic Boy "Jonghyun" heheeh... semoga readers semua suka yah... happy reading :)
---------------------------------------------------------------------------

“Yunhwa, jangan lari-lari. Banyak kendaraan” seorang wanita muda tampak sedang berusaha mengejar seorang gadis kecil yang sedang asik berlari-lari kecil di tepi jalan di sebuah blok perumahan.
“Yunhwa... jangan berlari seperti itu,bahaya” wanita itu tampak berusaha meyakinkan si gadis kecil yang masih asik berlari,namun tampaknya si gadis kecil tersebut tidak mendengar dan tetap berlari, membuat sang wanita yang masih berusaha mengejarnya tertinggal lumayan jauh.
“Yunhwa!! Awas!!” teriak wanita itu kini melihat gadis kecil itu tak menyadari ada sebuah kayu yang cukup besar menghalangi langkah kakinya,dan sukses membuat gadis kecil itu kini tersungkur di atas jalanan.
Segera wanita itu berlari ke arah si gadis kecil yang kini terduduk menangis keras dengan lutut yang lecet dan berdarah.


“Kau tidak apa-apa,nona kecil?” seorang namja yang tadinya tidak jauh dari si gadis kecil kini menghampiri nya dan berjongkok di dekat gadis kecil tersebut.
Sementara gadis kecil itu masih terlarut dalam isak tangisnya, si namja hanya tersenyum dan mengeluarkan sapu tangan, dan dengan lemah lembut membersihkan luka gadis kecil yang wajahnya sangat manis itu,lalu menempelkan sebuah plester luka dengan motif bintang ke luka yang telah ia bersihkan itu
“jangan menangis lagi nona manis, ini oppa berikan sebuah permen kepadamu” gadis kecil itu kini telah tersenyum sesaat kembali setelah namja tersebut memberinya sebuah permen lolipop yang ia keluarkan dari tas selempang hitamnya,dan kemudian membantunya berdiri


“Yunhwa! Kau tidak apa-apa kan? Mana yang sakit?” wanita muda yang tadi tertinggal jauh dari gadis kecil yang berlari-lari tadi kini telah berada di dekat mereka
“Ne, umma... oppa ini telah menolongku” gadis kecil itu kini berjalan ke arah wanita cantik yang ia panggil umma tadi.
Usianya terlihat muda. Bahkan terlalu muda untuk dipanggil ‘umma’.
“Gomawo,telah menolong anakku. Yunhwa ayo katakan terimakasih pada oppa”
“tidak apa-apa,tidak usah sungkan” jawab namja itu sambil tersenyum
“ah, tidak jangan begitu, kau telah menolong anakku. Sebagai ungkapan terimakasih apa kau tidak keberatan untuk makan siang bersama kami?” wanita itu kembali membungkukkan badan tanda bahwa ia benar-benar sangat berterimakasih
“ah tapi, tidak usah repot-repot seperti itu, aku merasa tidak enak” jawab namja tersebut menggaruk-garuk kepalanya
“tidak usah sungkan, rumah kami tidak jauh dari sini. Lagipula kami hanya berdua, kami akan sangat senang kalau ada tamu yang datang. Kajja” wanita itu kembali meyakinkan
“ne. Baiklah kalau begitu, terimakasih ya, aku jadi tidak enak” namja itu kini setuju karena tidak enak menolak ajakan tulus itu
“kajja oppa tampan” gadis kecil yang terjatuh tadi segera menggandeng tangan namja tersebut dan kemudian berjalan sambil menarik tangannya


“wah masakan ini enak sekali. Aku jadi merasa tidak enak merepotkan seperti ini” namja yang berparas tampan tersebut kini telah duduk di ruangan makan di depan sebuah meja yang terhidang beberapa masakan yang terlihat sangat lezat bersama seorang wanita dan gadis kecil yang baru ditemuinya tadi
“tidak apa-apa,sihlakan makan yang banyak” jawab wanita itu tersenyum
“oh ya, terimakasih sudah menolong. Aku Choi Sunghwa, dan ini anakku, Yunhwa.” Wanita itu memperkenalkan dirinya sambil tersenyum ramah
“sama-sama. Aku Kim Jonghyun” namja bernama Jonghyun itu kini membalas senyuman wanita yang bernama Sunghwa itu
“Ah, tentu saja aku tau. Siapa yang tidak kenal Kim Jonghyun, Bling-Bling nya SHINee” Sunghwa tertawa kecil sambil memastikan bahwa orang yang di depannya benar-benar kim Jonghyun SHINee
“Ah,ne...” Jonghyun sedikit salah tingkah saat melihat yeoja bernama Sunghwa itu tersenyum
Jonghyun merasa wanita itu sangat cantik sekali. Jujur saja, ia merasa sedikit deg-degan. Dan untuk pertama kalinya sejak ia putus dengan Shin Se Kyung,ia bisa dengan jujur mengakui kecantikan seorang yeoja. Karena sejak putus dengan Shin Se Kyung ia masih tidak bisa merelakan dan selalu melihat tidak ada yeoja secantik mantan kekasihnya itu. Tapi kali ini berbeda. Jonghyun terpesona,ya benar ia terpesona dengan kecantikan Sunghwa yang baru ia temui beberapa menit lalu.
Meskipun Jonghyun merasa aneh, mengapa wanita semuda Sunghwa sudah memiliki anak, tetapi tidak tinggal bersama seorang suami di rumahnya. Tapi keterpesonaan Jonghyun telah menepis jauh-jauh semua rasa penasaran yang tidak sopan itu.




“umma, kau tidak lupa janjimu,kan?” Yunhwa yang daritadi tidak terlihat kini muncul dari balik pintu sebuah ruangan dan kini telah berpakaian sangat lucu membuat wajahnya terlihat sangat menggemaskan
“ah,ne.. tentu saja Yunhwa-ah..” Sunghwa tersenyum sambil membelai lembut rambut Yunhwa kecil
“Jonghyun oppa,ayo ikut. Umma berjanji mau membawaku ke taman bermain” Yunhwa menarik-narik kecil baju Jonghyun yang duduk dengan kalem setelah menyelesaikan makan siangnya
“Yunhwa,jangan begitu.. oppa kan sibuk” Sunghwa berusaha meyakinkan Yunhwa kecil dan membelai lembut kepalanya
“tapi aku mau bersama oppa,umma.” Yunhwa menatap memelas kepada umma nya
“Yunhwa,tidak boleh begitu” jawab Sunghwa lembut
“Yunhwa,chesongeyo,aku tidak bisa menemanimu. Oppa masih ada pekerjaan. Tapi aku akan membawamu jalan-jalan kapan-kapan” Jonghyun kini berjongkok sambil mengelus lembut kepala Yunhwa dan berusaha meyakinkannya
“Jeongmal?” seru Yunhwa gembira
“Ne, Yaksok haeya” Jonghyun tersenyum sambil mengacungkan jari kelingkingnya yang kemudian di sambut dengan baik oleh jari kelingking Yunhwa yang mungil.
“Yunhwa, Jonghyun oppa sudah harus pulang” Sunghwa kini menyela, ia mengerti bahwa pria yang baru ia kenal ini adalah seorang artis. Dia pasti sangat sibuk sekali
“Ne, oppa harus pergi,Yunhwa-ah” Jonghyun kini bangkit berdiri lalu mengacak lembut rambut Yunhwa kecil yang menatap sedih
Sunghwa mengantar Jonghyun sampai ke depan gerbang sambil Yunhwa mengikuti dari belakang dengan ekspresi manyun
“Gomawo yo jonghyun-ssi, sudah menolong putriku bahkan mau menemani nya bermain tadi. Sepertinya ia sangat suka denganmu. Karena Yunhwa tidak mudah dekat dengan orang asing kecuali dia menyukai dan merasa nyaman dengan orang tersebut” Sunghwa membungkukkan badannya dengan sungkan kepada Jonghyun,membuat Jonghyun merasa tidak enak
“Tidak,jangan sungkan-sungkan. Lagipula aku juga sudah merepotkan” Jonghyun merasa tidak enak “oh ya, terimakasih banyak untuk makan siangnya. Aku pamit dulu Sunghwa-ssi” Jonghyun balas membungkukkan badannya
Baru saja Jonghyun mau melangkahkan kakinya, dia merasa ada yang menarik bajunya,mencegah dia pergi. Jonghyun berusaha membalikkan badannya,kemudian mendapati Yunhwa memegangi ujung bajunya sambil menggenggam sebuah spidol dan kertas.
“oppa,kau sudah berjanji mau mengajakku main kapan-kapan. Maka kau harus meneleponku oppa” ucap Yunhwa menggemaskan
“Baiklah putri Yunhwa.” Jonghyun tersenyum menerima secarik kertas yang disodorkan Yunhwa padanya. Yunhwa lalu menyodorkan lagi sebuah kertas kosong dan sebuah spidol ke arah Jonghyun
“aku boleh menelepon oppa kan? Kalau umma pergi bekerja aku akan sangat kesepian,oppa” Yunhwa menatap Jonghyun dengan memelas membuat Jonghyun bisa merasakan bahwa selama ini gadis kecil itu sering merasa kesepian.
“Ne, Yunhwa-ah. Kau boleh meneleponku kapan saja kau mau. Tapi,janji merahasiakan nomorku kepada siapapun,ya?” Jonghyun kini berjongkok,menyetarakan tinggi denga Yunhwa dan membelai kepala Yunhwa.
“Ne,oppa.” Yunhwa mengangguk kuat-kuat, membuat ia terlihat menggemaskan
Jonghyun kemudian menyerahkan kertas yang telah ia tulis tadi kepada Yunhwa, kemudian kembali berdiri dan melambaikan tangannya sambil berjalan pergi, dan tersenyum sekali lagi kepada Yunhwa dan Sunghwa.


“Aku pulang” Jonghyun melangkahkan kakinya ke dalam sebuah pintu apartemen. Melepaskan alas kaki nya, kemudian menghempaskan diri di atas sofa ruang utama.
“Hyung, dari mana saja? Tadi dalam perjalanan pulang kau bilang akan mampir sebentar di mini market,dan menyuruh kami jalan duluan. Tapi kenapa kau lama sekali baru sampai?” seorang namja berambut blonde keluar dari sebuah ruangan yang tampaknya adalah dapur
“Ne,aku hanya ada urusan sedikit. Ngomong-ngomong mana yang lainnya? Sepi sekali?” Jonghyun memalingkan wajahnya ke arah dongsaengnya itu sambil meneguk minuman yang baru saja di sodorkan padanya
“Taemin sedang tidur, Minho pergi ke gym dan Onew Hyung membeli barang sebentar di supermarket. Kau mau makan hyung?” Key,yang membawakan air tadi kini duduk di samping Jonghyun
“ani,aku sudah makan tadi.” Jawab Jonghyun singkat sambil senyam-senyum menatap secarik kertas yang ada ditangannya
Key menatap heran melihat hyung nya yang senyum –senyum sendiri hanya karena melihat secarik kertas yang berisi tulisan agak berantakan yang sepertinya adalah tulisan anak TK
“Kim Jonghyun,kau habis kecelakaan ya?” Key menyeringai aneh kepada Jonghyun
“mwo?” Pandang Jonghyun kaget pada key
“Gila, senyum senyum sendiri” gumam key sambil meninggalkan Jonghyun yang masih senyum-senyum,lalu kembali ke tempat dia berasal – dapur
“Choi Sunghwa” Jonghyun kembali tersenyum sambil kini memposisikan badannya berbaring diatas sofa, mengalaskan tangannya ke kepalanya, dan menerawang jauh ke arah langit-langit,dan tidak lupa menghiasi wajahnya dengan senyum yang berarti, menenggelamkan dirinya ke dalam lamunan.

------------------------ To Be Continued--------------------------

What you think readers? Please express yourself freely.. apapun pendapat anda,minumnya teh botol sosro :p
komenmu menghidupkan duniaku :D sailing more..

18 Agu 2011

SHINee’s ROMANCE –Flamming Charisma Minho- (Part 1)

Title : SHINee’s ROMANCE  –Flamming Charisma Minho- (Part 1)
Main Cast: Choi Minho (SHINee), Han JiYoon (Original Character)
Author: HeartLess
Other Cast: SHINee,  Yoon HaeRa (Original Character) , SHINee’s Manager , etc
Length: 2 shots
Genre: Romance
Rating: General
A.N: this is just a fiction, some of the mentioned person or place maybe exist in the real life, but whatever written inside is not a fact. This is just an imagination and a way of expressing creativity by author ^^

Thanks bagi yang sudah mau baca FF ku. FF ini aku bikin dengan konsep “Bagaimana jika para Member SHINee punya pacar? Akan seperti apa kisah cinta mereka?” nantinya setiap member ada FF nya sendiri. Jadi yang pertama aku posting ttg Minho dulu. Member lainnya menyusul ya^^
Happy reading :) 


................................................................................................................................................
[Han Jiyoon POV]

Seperti biasanya sore ini aku melihat dia duduk di bangku taman depan gedung apartemen ini. Asik bermain dengan handphone nya, bersama 4 orang teman nya. Aku berniat menghampiri mereka, tapi aku sedikit gugup. Sementara aku ragu-ragu mau menyapa atau tidak,salah seorang dari 4 temannya menyadari kehadiranku.


"oh... Jiyoon Noona... Annyeonghaseyo!!" seorang anak laki-laki remaja ber paras cantik memanggilku.
"ah... Jiyoon.. kau rupanya..ayo kesini.. gabung bersama kami" kemudian sosok yang asik dengan hp tadi juga menyadari keberadaanku dan memanggilku.
Ahh bagaimana ini? aku sedikit gugup...
Tapi akhirnya aku berjalan menghampiri kelompok 5 orang pria tampan itu. Aku rasa aku bs menyembunyikan ke gugup-an ku dgn baik, soalnya aku tdk mau salah tingkah di depan orang yang aku sukai sejak dulu.

"hmm, kalian santai sekali belakangan ini? tidak ada kegiatan show?" aku membuka pembicaraan,dan sukses menutupi ke-grogi-an ku
"yeah manager hyung memberi kami liburan 2minggu.. katanya kami butuh istirahat yang banyak" jawab namja tampan pujaan hatiku
"dan hari ini Jonghyun hyung sedang menunggu kekasih hatinya untuk berkunjung kesini" si namja cantik yang memanggilku tadi kemudian menyambung.
"Taemin-ah... kau membuat muka si Dinosaurus Jjong jadi merah" Onew,si leader kemudian menjawab iseng
Dan benar saja.. Jonghyun mukanya berubah menjadi merah. Dan itu sedikit menyakiti hatiku.
Jonghyun yang ku sukai sejak masih SMP sampai sekarang. Dan Jonghyun yang selalu ku bawa fotonya di dalam dompetku. Sekarang sudah punya belahan jiwa, yang katanya sudah ia idolakan sejak dulu.
Aku merasa sangat terluka, tapi aku berusaha menjaga agar hal itu tidak di sadari oleh para member SHINee itu, termasuk Jonghyun.
................................................................................................................................................
[Minho POV]
Yeoja itu seumuran dengan ku. Dia begitu cantik, rambutnya panjang,hitam dan bergelombang, dia gadis modis, dan sama seperti tipe gadis idamanku: baik hati, feminim dan cantik. Aku sering memperhatikannya tampil di TV bersama member TNT lainnya (itu nama Group Girlband beranggotakan 3 orang dimana dia bergabung). Dia sangat memperhatikan lingkungan sekitar nya, dia cerdas, ceria, tapi tetap menjaga keanggunan-nya. Sudah sejak sebelum memulai debut aku memperhatikan dia. Sejak 1tahun yang lalu dia dan member lainnya pindah di apartemen di sebelah gedung asrama kami. Saat itu TNT masih baru mempersiapkan debutnya.
Meskipun jadwal SHINee dan TNT sama2 padat,tapi tak jarang aku bisa melihatnya meski hanya sebentar saat mereka pulang ke apartemen mereka ataupun saat akan berangkat bekerja.
Hari ini pun entah bagaimana kami punya hari libur yang sama. Aku melihat dia memperhatikan Jonghyun hyung daritadi,tapi aku tak berani memanggilnya sampai akhirnya Taemin lah yang menyapa dia.
Aku bisa melihat bahwa dia sangat menyukai Jonghyun hyung, dan menurut Jjong hyung, Jiyoon adalah adik kelasnya dulu saat di SMP dan rmh mereka berdekatan..
Aku bisa melihat bahwa Jiyoon sudah menyukai Jjong hyung sejak dulu bahkan sampai sekarang. bahkan mungkin hanya aku yang menyadari bahwa Jiyoon begitu terluka saat mendengar Taemin mengatakan Jonghyun hyung sedang menunggu kekasihnya, Shin Se Kyung noona yang akan datang berkunjung.
................................................................................................................................................

[Jiyoon's POV]
Hari ini masih hari libur kami. 3hari lagi kami akan memulai kembali aktivitas Show yang begitu padat. Tapi aku sangat tidak sabar untuk bisa melihat para fans yang selalu semangat mendukung kami,sebagai Girlband pendatang baru.

Hari ini, asrama kami masih sepi. Karena member lain selain aku dan Haera, maknae kami, Han JiHye memanfaatkan waktu liburan untuk pulang ke rumah dan melepas kangen dengan keluarganya. Aku tidak pulang ke rumah karena alasan tertentu. Sedangkan Haera,teman ter-akrabku di TNT,tidak pulang karena orangtua nya ada di luar negeri.

"Hey jiyoon-ah... aku mau ke tempat anak-anak SHINee.. kau mau ikut?" Haera menawarkan ku.
Haera memang dekat dengan anak-anak SHINee sejak awal,karena dia sangat ceria dan gampang bergaul dengan anak-anak pria. Bahkan Haera sangat dekat dengan Onew dan Key karena mereka sangat heboh. Dan aneh nya lagi, Haera pernah di gosipkan berpacaran dengan Onew,dan Haera tertawa terbahak-bahak saat membaca artikel tersebut.

"um... aku ikut,aku tidak ingin sendirian disini" aku mengiyakan ajakan Haera, dengan berharap aku bisa melihat Jonghyun
................................................................................................................................................
[Haera's POV]
Aku mengajak jiyoon dengan tujuan supaya dia bisa melihat Jonghyun dari dekat. Kami semua tau bahwa jiyoon sangat menyukai Jonghyun. Apalagi sangat jarang sekali ada moment santai seperti ini dimana jadwal liburan TNT dan SHINee bisa bersamaan seperti ini. Mumpung aku memang akrab dengan para namja tampan itu,siapa tau aku bisa membantu sahabatku itu.. hehe,aku pintar kan?

Aku dan Jiyoon berjalan ke gedung sebelah,dimana anak-anak SHINee tinggal bersama.
“tok tok tok” aku mengetok pintu dan tak lama seseorang membuka kan pintu.
“Oh Haera noona... Jiyoon noona” Taemin,si maknae membuka kan pintu,lalu mempersihlakan kami masuk.
Tunggu dulu,aku punya firasat kurang enak. Jiyoon dan aku kemudian masuk ke dalam, dari luar kami sudah bisa mendengar suara heboh yang ku tebak adalah Onew dan Key.
Minho berdiri di koridor dan tersenyum,sepertinya ia sedang bercanda dengan hyung nya.
Kemudian dia menyadari kehadiran kami dan melihat Jiyoon yang berjalan ke arah ruangan dimana ia berdiri dengan sedikit terkejut.
Herannya entah kenapa Jiyoon juga jadi memasang ekspresi sangat kaget dan shock saat dia berhenti di depan pintu ruangan tersebut.
Aku sedikit penasaran dan menghampiri nya,aku melihat ke dalam dan.... oh tidak..!!!
.......................................................................................................................................................................
[Jiyoon’s POV]
Ah,kami sudah sampai dan si maknae imut Taemin yang membuka kan pintu,aku bisa melihat kegirangan di wajah Haera saat melihat Taemin menyapa kami dengan senyum manisnya,segera aku berjalan masuk,dengan tujuan iseng ingin meninggalkan mereka.
Ah,aku bisa mendengar suara mereka yang seperti biasanya sangat heboh. Segera aku berjalan menuju ruangan dimana suara itu berasal. Di depan pintu,sudah berdiri Minho,yang seumuran denganku sedang tersenyum terlihat sedang menikmati candaan dengan para hyungnya. Segera lah aku berjalan mendekatinya,aku pikir karena kami seumuran,seharusnya aku menyapa nya.
Minho sepertinya menyadari kedatanganku,tapi kenapa ekspresinya kaget begitu ya? Ah sudahlah aku tetap berjalan ke arah pintu itu,dimana minho berdiri.

“deg” kalian tau apa yang ku lihat,saat aku mendekati minho dan memandang sejenak ke arah ruangan santai itu?
Aku sangat shock dan sedikit kesal melihat Key, Onew, Jonghyun dan SEORANG WANITA yang tidak lain adalah Shin Se Kyung. Ya,kekasihnya Jonghyun yang super cantik itu. Dia dan Jonghyun duduk berdekatan sementara sambil bercanda dengan yang lainnya.
Aku sangat emosi melihatnya,ada sisi di dalam hatiku yang membuat mood ku hilang seketika. Tapi aku tidak boleh menunjukkannya.. tidak, aku tidak boleh menunjukkan rasa sedih ini.

[Minho’s POV]
Aku sedang menikmati hari libur dengan berkumpul bersama para hyung ku,kami menghabiskan waktu dengan bercanda seperti biasanya. Aku sangat kaget ketika melihat Jiyoon dan Haera datang.
Bagaimana ini? Dia berjalan mendekat. Bukan karena aku tidak senang dia datang,tapi kalau dia melihat Jonghyun hyung sedang bersama Se kyung noona,aku khawatir,dia pasti akan sangat terluka. Tapi apa yang harus ku lakukan?
Sementara aku berpikir,sudah terlambat, jiyoon sudah melihat ke dalam ruangan.
Oh tidak,apa yang harus ku lakukan? Dia terlihat sangat terluka. Tapi sepertinya dia berusaha tidak menunjukkannya.
Apa yang harus ku lakukan sebagai seorang laki-laki di saat seperti ini? Di saat yeoja yang ku sukai merasa terluka karena orang yang disukainya bersama dengan wanita lain dan terlihat sangat menikmati kebersamaan mereka?

[Author’s POV]
Jiyoon yang saat ini merasa sangat sakit hati, sama sekali tidak menunjukkan keegoisannya, dia malah meredam emosi nya dan menenangkan pikirannya dalam waktu yang instan,kemudian menyapa minho
“Annyeonghaseyo Minho-ssi” dia tersenyum dengan manis
“Ah.. annyeonghaseyo” minho menjawab dengan ragu, “wow, dia sungguh tegar” pikir minho semakin kagum dengan kedewasaan Jiyoon

“Ah! Tak usah malu-malu.. masuk saja!! Anggap saja ini rumah sendiri” haera yang baru saja masuk dengan Taemin langsung mendorong jiyoon masuk ke ruangan dimana Onew, Key, Jong dan Se Kyung berada.
“Wow!!” seru Haera kaget dengan ciri khas nya saat melihat ada Shin Sekyung disana.
Haera melirik Jiyoon sebentar, wanti-wanti kalau jiyoon akan terlihat sedih.
Tapi Jiyoon tetap pasang muka tegar, walau sebenarnya dalam hati dia hampir menangis.

Beberapa menit berlalu, mereka menghabiskan waktu bercanda, jiyoon yang tetap tertawa dengan ceria, meskipun sebenarnya dia merasa hampir menangis setiap tak sengaja melihat ke arah Se Kyung dan Jonghyun yang duduk dekat sekali sambil tangan Jonghyun melingkar di pundak Se Kyung.
Minho yang sepertinya sangat tanggap dengan situasi langsung berkata
“Karena hari ini begitu ramai disini,aku rasa aku perlu membeli sedikit minuman dingin dan makanan ringan untuk kita semua.”
“Ah ya,kau benar minho” Jawab Key
“Kalau begitu belikan snack yang banyak.. Kau tau kesukaanku kan?” sambung onew dengan senyum cengengesannya
“Hyung, aku ingin Banana Milk” taemin yang memesan sekotak susu favoritnya
“Chagi, kau mau apa?” tanya jong kepada se kyung
“ah, aku tidak usah...” jawab Se Kyung dengan tersenyum

“Jiyoon,kau mau ikut? Aku rasa kau lebih tau apa yang harus kita beli” Minho kemudian mengajak jiyoon untuk ikut sebagai alasan untuk menghindari beban di hati jiyoon kalau terlalu lama di ruangan itu
“ah.. baiklah” jiyoon langsung mengiyakan karena dia memang sudah tak tahan lagi di ruangan itu.
........................................................................................................................................................................
“Minho,maaf aku bertanya.. tapi apa dugaan ku benar kalau kau tau sesuatu?” Jiyoon sambil membawa memilih-milih apa yang mau dia beli langsung mengajukan pertanyaan yang membuat minho agak sedikit salah tingkah
 “Maksudmu?” tanya Minho balik,berpura-pura tidak mengerti maksud Jiyoon
“Aku tau kau pasti tau sesuatu tentang aku dan Jonghyun,makanya kau mengajakku pergi kan? Aku merasa curiga karena kita tidak terlalu akrab sebelumnya,tapi kau tiba-tiba mengajakku. Padahal kau bisa mengajak Taemin” pernyataan itu telak dan tepat sasaran.
“Ah.. itu..aku...”Minho sedikit gugup,kemudian ia langsung menyambung
“Mianhe,Jiyoon-ssi.. sebenarnya aku menyadarinya, bahwa kau menyukai Jonghyun hyung sudah sejak lama, dan sepertinya hanya aku yang menyadari hal itu. Aku juga tau kalau kau selalu memperhatikan Jonghyun hyung. Dan aku juga sangat menyadari bahwa kau sedang menahan rasa sakit hati dan air mata mu saat kita berada di ruang tamu tadi.”
Minho diam sejenak,kemudian melanjutkan perkataannya
“Aku sangat tau itu, dan aku melihatmu sangat hebat menyembunyikan semuanya dan ttp bersikap dewasa,. Tapi aku merasa kalau kau disana terus kau bisa tak mampu menahan lagi. Itulah sebabnya aku mengajakmu pergi”
........................................................................................................................................................................
[Jiyoon’s POV]
Mendengar pengakuan Minho aku jadi sedikit tersentuh. Aku memang mendengar dr banyak orang bahwa dia tipe yang memperlakukan wanita dengan sangat baik dan perhatian,tapi sekarang aku mengalami nya dan aku bisa mengatakan bahwa dia seorang pria yang tau bagaimana memperlakukan seorang wanita.

Kami menyelesaikan belanja kami,kemudian berjalan balik ke dorm. Sambil berjalan kami cukup banyak ngobrol. Ternyata di balik sosoknya yang selama ini terlihat sangat pendiam, Choi Minho adalah seorang yang hangat dan baik. Aku rasa, aku bisa berteman baik dengan dia.
Aku juga menceritakan bagaimana aku bisa menyukai Jonghyun dan juga masa-masa trainee ku dulu.
.....................................................................................................................................................................

[Minho’s POV]
Akhirnya setelah sekian lama aku tak pernah bisa mengajak yeoja ini mengobrol dengan akrab, hari ini berkat pergi ke supermarket aku bisa ngomong lebih banyak dengannya. Dan aku juga mengatakan padanya bahwa dia boleh mencariku jika dia sedang merasa sedih atau bermasalah. Dia juga berkata padaku bahwa sepertinya aku cukup nyaman untuk dijadikan tmn dekat karena aku sangat bisa dipercaya.
Sebenarnya aku sangat senang sekali, tapi demi menjaga image Charisma ku, tentunya aku tak bisa cengengesan tak jelas, apalagi di depan dia. Tapi kurasa, aku akan mimpi indah malam ini J
...............................................................................................................................................................

[Author’s POV]
TNT dan SHINee kembali ke aktivitas mereka yang cukup padat. Meskipun jarang tampil bersama, tapi Jiyoon, Haera dan Jihye mempunyai jadwal individu yang cukup padat, meskipun mereka baru debut. Apalagi Jihye skrg sedang sibuk shooting drama membuatnya jarang pulang ke dorm,sementara Haera banyak mendapat job sebagai MC di acara-acara musik. Sedangkan Jiyoon banyak melakukan pemotretan untuk majalah fashion wanita. Sehingga dia pulang tidak terlalu malam dan memiliki banyak waktu luang kalau mereka tidak ada jadwal tampil bersama.

Sebenarnya Jiyoon sangat sering bertemu dengan Sekyung dikarenakan mereka sama-sama melakukan pemotretan untuk banyak majalah fashion.
Jiyoon tau alasan Jonghyun bisa menyukai yeoja itu. Selain cantik dan bertubuh sexy, Sekyung juga seorang yang ramah dan feminim serta lembut, dia sangat pandai berbicara, sedangkan jiyoon merasa dia masih sangat susah untuk berbicara di depan byk orang.
Tapi semakin dia menyadari kelebihan Sekyung yang mmbuat Jonghyun menyukai nya, jiyoon semakin merasa sakit hati dan minder.
....................................................................................................................................................................
[Jiyoon’s POV]
Akhir-akhir ini aku punya banyak waktu luang di malam hari, itu di karenakan sesi pemotretan untuk majalah jarang dilakukan malam hari. Pada hari-hari tertentu saja,aku dan member TNT lainnya mengisi acara di radio atau kadang shooting untuk variety show. Tapi ttp saja yang memiliki paling sedikit jadwal di malam hari adalah aku,sedangkan Haera lebih banyak menganggur di siang hari dan jihye jarang pulang ke dorm karena harus shooting drama yang lokasinya berpindah-pindah dan mengharuskan dia untuk selalu menginap di luar kota,karena shooting banyak dilakukan di luar kota.

Akhir-akhir ini aku sering melihat Minho,yang dorm nya tidak jauh dari dorm kami bermain basket di malam hari saat waktu luang. Dan aku juga sering menyapa nya kalau aku sedang senggang, dan ujung-ujungnya dia akan mengajari aku main basket. Dia bilang kalau akhir-akhir ini mereka mengurangi jadwal tampil di televisi karena mempersiapkan lagu dan album baru mereka. Makanya saat malam hari,mereka punya kesempatan beristirahat.

Terkadang member lainnya ikut bermain basket dengan Minho, kadang-kadang Jonghyun membawa gitar dan duduk di bangku taman depan dorm untuk mencari inspirasi lagu baru.
Terkadang aku memperhatikan Jonghyun dari jauh, dan tak berani menghampirinya.

Hari ini, seperti biasanya Minho bermain basket lagi,dan kali ini dengan Taemin,sementara Jonghyun sedang duduk di bangku taman dengan gitar, aku rasa dia sedang mencari inspirasi untuk lagu mereka. Aku yang kebetulan baru pulang dari lokasi pemotretan dan membawa goguma (sweet potato) yang masih hangat dan baru ku beli kemudian mengumpulkan keberanian untuk menghampiri Jonghyun.
“Annyeong..” sapa ku akrab pada Jonghyun.
“Oh, Jiyoon.. annyeong..” dia membalas sapaan ku saat aku memutuskan duduk di sampingnya
Aku sedikit deg-degan duduk begitu dekat dengannya. Aduh apa sih yang aku pikirkan, berbuat se –agresif ini?
“Apa kau mau makan goguma? Aku rasa cukup menghangatkan di cuaca dingin ini” aku menyodorkan goguma yang masih hangat dan terbungkus oleh kantong kertas
“ooh! Gomawo,siapa tau dengan makan tiba-tiba muncul ide di kepalaku” canda jonghyun
“Haha.. aneh-aneh saja kau oppa” aku tersenyum kalem
...................................................................................................................................................................
[Minho’s POV]
Aku melihat Jiyoon menghampiri Jonghyun hyung dan menawari nya Goguma. Aku rasa dia mengumpulkan keberanian dengan cukup susah payah untuk itu. Mereka mengobrol dengan sangat akrab,sambil sesekali Jonghyun hyung memainkan lagu ciptaannya dan meminta pendapat Jiyoon.
Baguslah,aku turut senang melihat pancaran kebahagiaan di wajah Jiyoon,aku sangat senang melihat senyum nya yang manis dan kalem itu. Meskipun dia tersenyum karena Jonghyun hyung,tapi tidak apa-apa. Aku sudah cukup senang asal bisa melihat senyum innocent nya yang membuat ku jatuh cinta itu.

Tapi tunggu dulu. Aku baru teringat satu hal yang cukup gawat!! Jonghyun hyung berada di bangku taman karena sebenarnya dia sudah ada janji bertemu dengan Sekyung noona disitu setelah Sekyung noona pulang dari lokasi shootingnya di dekat sini. Ah bagaimana ini,apa yang harus kulakukan? Dia pasti akan sedih lagi kalau dia melihat mereka berdua

“Bug!!” ouch sakit sekali!! Saking sibuk berpikir,aku jadi lupa bahwa aku sedang mengajari Taemin main basket dan tidak menyadari bahwa ada bola melayang ke muka ku.
“aah!!! Maaf hyung aku tidak sengaja!!” taemin dengan cemas segera menghampiri aku dan memastikan aku tidak apa-apa.
Tapi berkat itu dia malah menyadari kehadiran Sekyung noona yang baru saja sampai.
“ah noona, annyeonghaseyo”
“annyeong haseyo” jawab sekyung noona dengan ramah,kemudian menghampiri Jonghyun hyung dan Jiyoon yang sedang duduk bersama menikmati goguma bersama.
Dan tentu saja aku dengan bergegas menyusul ke arah bangku itu juga diikuti Taemin,tentu saja untuk mengantisipasi dan memastikan situasi terkendali.

Seperti yang ku duga, Jiyoon terlihat kaget melihat sekyung datang,tapi lagi-lagi dia berhasil menyembunyikan kekecewaannya dan membuat tidak ada seorangpun yang menyadari bahwa ia sangat seedih,,selain aku tentunya.
“Sekyung onnie,annyeonghaseyo” sapa Jiyoon kepada Sekyung noona dengan senyum innocent nya.
Ah,di saat-saat seperti inilah aku semakin jatuh hati pada jiyoon yang mampu bersikap dewasa meskipun sebenarnya ia sangat-sangat kecewa.
Kalau Sekyung noona adalah yeoja cantik yang super anggun dan sexy, maka Jiyoon adalah wanita yang selalu tersenyum dan berjiwa besar serta mampu beradaptasi dalam situasi apapun.

“Chagi-ya,neomu bogoshipo” Jonghyun hyung langsung memegang tangan Sekyung noona yang sudah sebulan tidak ditemuinya.
“Ah,sihlakan duduk onnie, aku tadi sedang mengobrol soal musik dengan Jonghyun oppa.” Jiyoon bersikap sangat bijaksana dengan langsung berdiri dari kursi dan mempersihlakan Sekyung noona duduk di samping Jonhyun hyung dan berusaha menjelaskan situasi agar Sekyung tidak salah paham
“Ne,gomawo” Sekyung noona lalu duduk sangat dekat dengan Jonghyun hyung.
Aku punya firasat bahwa Sekyung noona menyadari perasaan Jiyoon pada Jonghyun hyung, yah kau tau, terkadang wanita punya indikator yang kuat untuk mendeteksi adanya saingan,terutama dalam urusan cinta.
Untunglah Taemin menyelamatkan situasi
“Noona, bagaimana kalau kita main basket saja. Aku dengar dari Minho hyung noona belajar basket dari hyung dan sekarang sudah mulai mahir”
“Dan lagi kita perlu membiarkan 2 insan mabuk asmara ini menikmati waktu mereka” ejek Taem yang sukses membuat muka Jjong hyung merah dan Sekyung noona tertawa.
Taemin menarik tangan Jiyoon dan membawanya main basket.
Ah syukurlah Taemin dengan kepolosannya menyelamatkan Jiyoon dari situasi yang sedikit tidak mengenakkan.
Meskipun dia tidak konsentrasi bermain basket (karena masih mencuri-curi pandang ke arah pasangan mesra itu) , tapi setidaknya dia tidak perlu melihat mereka dari jarak dekat (dimana akan membuat dia lebih sakit hati)
Tapi entahlah,aku tidak tau apakah malam ini dia akan tidur dengan tenang atau justru menangis. Seandainya saja aku bisa menemaninya di saat menangis. Tapi, dia tak pernah mau menunjukkan air matanya di depan siapapun. Ah, aku jadi semakin khawatir.
...................................................................................................................................................................
-To Be Continued-

*Don't Be a silent reader... Your comment is like oxygen*

sailing more..

Noona Neomu Yeppeo

Title : Noona Neomu Yeppeo
Main Cast: Kim Jonghyun, Key (Kim Kibum), Onew (Lee Jinki), Lee Taemin, Choi Minho, No Name (a very pretty noona)
Author: HeartLess
Other Cast: Un-named namja
Genre: Romance, Friendship
Length: one shot
Attention: this is just a fiction, some of the mentioned person or place maybe exist in the real life, but whatever written inside is not a fact. This is just an imagination and a way of expressing creativity by author ^^

This is my first FF... jadi mohon maaf kalau masih kurang memuaskan..hehee jangan lupa kritik dan sarannya yah^^
Happy Reading! J
................................................................................................................................................................

-Kim Jonghyun-
Dia sungguh sangat cantik. Hampir setiap sore hari aku meluangkan waktu untuk sekedar duduk di taman, hanya untuk melihatnya. Dia sangat senang memakai baju putih. Tapi memang sangat cocok dengan kulitnya yang putih, juga bibirnya yang berwarna seperti bunga sakura/cherry blossom. Berkat dia, setiap hari gitarku tak pernah menganggur, sebab selalu kubawa bersamaku dan selalu sukses membantuku merangkai nada dan lirik-lirik yang indah. Oh noona, kau mampu membuat seorang Kim Jonghyun rela duduk di taman setiap sore hanya untuk melihatmu lewat dan hanya untuk bisa menyapa “Annyeonghaseyo” padamu.
..................................................................................................................................................................

-Choi Minho-
Sebenarnya aku sedikit sebal saat disuruh Umma mengecat dinding luar rumah hari ini. Soalnya setelah mengecat rumah, umma malah keterusan memintaku memperbaiki atap rumah juga. Padahal hari ini aku sedang ingin tidur seharian.
“Annyeonghaseyo” ah! Itu suara lembut yang sangat ku kenal. Tak basa basi aku langsung berbalik badan tanpa ingat aku sedang duduk di atas sebuah kursi tangga. Alhasil,aku kehilangan keseimbangan dan sukses jatuh dengan memalukan.
“A...Annyeonghaseyo,noona” jawabku sambil menahan malu.
Ah malunya aku, bisa-bisanya jatuh di depan noona cantik ini..
“Gwenchanayo?” tanya nya dengan Fairy Smile
“Ne gwenchana” aku berdiri cepat,dengan tetap menjaga Charisma ku
“Baguslah, kalau begitu aku masuk dulu ya” dia tersenyum lagi, kemudian masuk ke dalam rumah yang berada persis di sebelah kanan rumahku. Aku Cuma bisa bengong saking terpesona padanya. Bahkan saat ia berjalan pun ia tetap terlihat anggun. Ah,noona... neomu yeppeoseo...
..............................................................................................................................................................
-Lee Taemin-
Kalau dibilang senang dengan tanaman, tidak juga.. Atau senang main air? Bukan juga.. Tapi ada alasan lain kenapa aku rela membantu umma menyirami tanaman di pekarangan rumah setiap hari.
“Annyeonghaseyo” Ah! Itu dia! Sosok berambut panjang dan bermata indah yang ku tunggu sudah muncul!
“Annyeonghaseyo noona” balasku dengan ciri khasku yang manis dan cute
“Ne,rajin sekali yah, setiap hari membantu umma menyirami tanaman” ia tersenyum sangat manis
“Ah tidak juga.. aku senang melakukan ini” alibi ku sambil tersipu.
Sebenarnya aku tidak terlalu suka tanaman, tapi demi melihat noona yang lebih indah daripada bunga apapun itu, tak apalah sedikit berbasah ria. Setiap jam 3 sore dia akan ke pekarangan rumahnya untuk duduk dan membaca buku. Dan aku akan menyirami tanaman sambil mencuri-curi pandang padanya yang terlihat sangat cantik saat sedang serius membaca. Ah,bunga-bunga di taman rumahku, maafkan aku, tapi noona lebih cantik daripada kalian.
...............................................................................................................................................................

-Key (Kim Kibum)-
“Jangan menarik-narikku, Rocky”
Aish anjing ini entah mengapa begitu rewel kalau diajak jalan-jalan pagi sore. Selalu saja menarik-narikku dan memaksa pergi ke rumah yang ada anjing betina nya. Aigoo kalau bukan karena ingin melihat noona cantik itu,aku takkan sudi membawa anjing hyung ku ini jalan-jalan setiap sore.
“ah, sudah jam 5,sebentar lagi dia akan lewat. Rocky,jangan melawan  lagi” aku melihat jam ku.
Ini lah saatnya. Setiap jam 5 sore gadis pujaan ku akan lewat. Dia biasanya menggunakan baju berwarna putih yang sangat cocok untuk dirinya yang seperti “goddess” itu dan bersantai di taman kompleks untuk menikmati sore. Kadang dia hanya sekedar duduk-duduk di bangku taman, kadang duduk di bawah teduhan pohon sambil membaca buku. Atau mengobrol bersama namja yang selalu terlihat membawa gitar duduk di bangku taman.
Terkadang dia akan menyapaku dan mulai bermain dengan anjingku. Entahlah, untuk hal itu, aku cukup berterimakasih kepada Rocky si anjing pabo itu, berkat Rocky aku bisa mengajak ngobrol noona kalau dia tidak sedang mengobrol dengan si “Namja Gitar” itu.
“Annyeonghaseyo” dia lewat dan menyapaku dengan senyum yang mampu membuat aku gila.
“Annyeonghaseyo” jawabku. Ah,sepertinya,langit sore ini akan sama seindah biasanya. Walau sebenarnya bagiku,takkan seindah dirimu, noona.
................................................................................................................................................................

-Onew (Lee Jinki)-
“Annyeonghaseyo”
“Annyeonghaseyo noona”
Aku sedikit merasa berdosa dengan diriku sendiri. Akhir-akhir ini,motivasi dan tujuan ku untuk jogging setiap pagi sudah sedikit melenceng. Dulunya aku rajin jogging karena memang ingin menjaga berat badanku. Tapi akhir-akhir ini aku lebih bersemangat karena ingin melihat sosok cantik yang saat ini sedang berlari di sampingku. Sosok yang cantik, meski bercucuran keringat,dia tetap cantik. Rambutnya yang hitam dan panjang itu, tanpa perlu aku menyentuhnya pun aku sudah tau dengan pasti bahwa pasti sangat halus sekali. Bentuk tubuhnya yang bagus itu juga sangat mencerminkan bahwa ia memang rajin berolahraga demi menjaga keindahan body nya itu. Dia sangat feminim dan selalu manis saat tertawa. Pakaian training putih yang dia pakai selalu terlihat sangat cocok untuknya dan membuat semua wanita lain terlihat buruk memakai training putih selain dia.
Dia setahun lebih tua dariku, tapi dia terlihat muda. Bahkan saat dia beristirahat sejenak untuk minum air pun,dia tetap terlihat sangat cantik. Noona, apakah karena aku yang terlalu gila,atau karena kau yang terlalu cantik? You really drive me crazy, noona-ya.
..................................................................................................................................................................

-Author-
5 orang namja tampan berdiri di depan sebuah rumah putih yang indah, dan berpakaian putih berkerah. Masing-masing membawa benda berbeda-beda di tangan mereka. Saling heran menatap satu sama lain.
Key          :“hey, kau namja yang selalu membawa gitar di taman itu kan?”
Jonghyun: “dan kau yang selalu mengajak anjingmu jalan-jalan di taman”
-berdua menoleh ke arah yang lain-
Minho     : Taemin-ah mengapa kau disini?
Taemi     : Minho hyung,kau juga kenapa disini?
Onew      : ah kenapa kita semua bersama-sama disini?
Mereka saling memandang satu sama lain
All           : aku mau mengunjungi noona dan memberikan dia kado spesial, aku ingin menyatakan perasaanku (jawab mereka serentak)
Jonghyun: aish ini sangat rumit
Key          : jadi kita semua disini untuk tujuan yang sama
Minho      : jadi apa yang harus kita lakukan?
Taemin                : aku tidak mau mengalah ya..aku kasihtau dulu
Onew       : jangan bertengkar. Bagaimana kalau kita memencet bel bersama dan memberikan noona hadiah kita dan menyatakan padanya bersama, biarkan noona sendiri yang memilih.
All            : Baiklah kami setuju

“ting tong.. ting tong”
“ya tunggu sebentar!!” “krieek” pintu terbuka di depan para namja itu. Terlihatlah sosok noona yang mereka kagumi itu. Aigo..bahkan dengan pakaian rumahpun dia terlihat cantik. Tapi sepertinya ia sedikit kaget dengan kedatangan 5 pria tampan ini sekaligus, mana semuanya pakai baju putih dan bawa hadiah lagi.
“um.. kalian..kenapa bisa disini bersama-sama?” tanya noona sedikit kaget dan heran
“ah noona,sebenarnya aku,,,ah maksudku kami..ingin...” belum selesai Onew mengucapkan kalimatnya tiba-tiba dia mendengar suara dari dalam rumah itu.
“ada apa Chagi?” tiba-tiba sesosok pria dewasa yang tampann seraya berjalan keluar menghampiri noona tersebut karena penasaran ada apa diluar.
“mwo?? Chagi??” para remaja itu kaget dan membatin dalam hati. Mereka bisa melihat pria yang tampan dan mempesona itu langsung merangkul  noona cantik itu
“tidak,anu.... em.. kami” ucap key gugup kemudian dipotong Minho
“kami semua akan ikut audisi boyband, jadi datang meminta dukungan semua tetangga.. tapi kami malah diberi hadiah sangat banyak oleh para ahjumma” Minho beralibi dengan sangat pintar
“oh ya? Sangat bagus sekali. Baiklah kalau begitu. Berjuanglah ya,Hwaiting!” noona menjawab dengan senyum khas nya. Sepertinya ia percaya dengan alibi aneh itu.
“gamsahamnida noona... dan juga hyung di sebelah sana” jawab mereka bersama-sama dengan sedikit salah tingkah.
...............................................................................................................................................................
“hah..konyol sekali, audisi boyband?”
Entah bagaimana 5 namja ini malah nyasar di cafe dekat-dekat kompleks.
“haha, ternyata sudah ada yang punya.. padahal tadi aku sempat menyombong dalam hati kalau dia akan memilihku” sombong namja gitaris bernama Jonghyun itu
“tidak dia pasti akan memilihku” bantah Key
“tapi aku bertetangga dengan dia dari kecil” taemin tak mau kalah
“sudah..sudah... jangan bertengkar... toh akhirnya tak ada satupun diantara kita yang berhasil” ucap Onew mendamaikan
“tapi yang kukatakan tentang boyband tadi adalah benar. Akan ada audisi boyband dalam waktu dekat ini. Dan aku sedang mencari rekan” tiba-tiba Minho menyela
“mwo?” semua tampak bengong
“ya,apakah kalian mau bergabung bersamaku? Lagi pula kita semua sama-sama tampan” ujah Minho sedikit narsis
“hahahaha baiklah. Kenalkan aku Kim Jonghyun,dari Blok C. Keahlianku adalah menyanyi,bermain musik dan menulis lagu”
“aku Lee Jinki, tapi teman-teman memanggilku Onew. rumahku di blok A .Kelebihanku? Semua orang bilang suaraku bagus”
“Lee Taemin imnida..aku tinggal di sebelah kanan rumah noona aku sangat jago menari loh.. aku belajar menari dari kls 3 SD.”
“Kim Kibum imnida.. panggil saja aku key. Aku jago menari dan rap”
“dan aku Choi Minho..aku tinggal di sebelah kiri rumah noona. keahlianku tentu saja Rap”

“hahaha”
“kenapa kau tertawa?”
“aku merasa sangat aneh .. tapi tidak apa.. mulai hari ini mohon bantuannya semua nya”
“hahahah aku juga merasa aneh”
“hahahaha” akhirnya semua tertawa bersama.
Gara-gara seorang noona, 5 pemuda yang tidak saling mengenal tiba-tiba memutuskan berkolaborasi?
Memang aneh,tapi mungkinkah ini takdir yang mempertemukan mereka?
Yah kita semua tidak tau....

----END----

gimana?? gimana?? gimana?? Gaje kan???
fiuhhh maapkan saia atas ke khilafan saia membuat FF aneh begini... hehe
but still, your comments will encourage me to do better... comment please :) sailing more..